Musikalisasi puisi saya berjudul 'Di Muka Candi' gubahan kelompok Splendid Dialog asal Malang.Gubahan ini sempat dipanggungakn di Gedung Cak Durasim Surabaya 23 Desember 2013 dalam acara peluncuran buku pilihan Dewan Kesenian Jawa Timur. Salah satu buku pilihan itu ialah himpunan puisi saya 'Tanggulendut'.
Di
Muka Candi
mendung kian tebal tapi
kemarau kian panjang, lumpur tak kenyal tak jua mengkal, bharada, kendimu telah
pecah, garis airmu meliar tak tentu arah, membuat peta tak lagi terbaca,
kertapati, sang kilisuci yang lahir kembali, mengapa masih ada goda dari
kesunyian goa garba, bukankah langit dan bumi tak bisa dipisah, tak bisa
dipegang berat sebelah dan kalian paranata, mengapa hanya terdiam mendengar
jerit sejarah, lihatlah, bandul itu telah menemu titik awalnya, tangis tumpah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar